Kunjungan Siswa SD Nurul Faizah Ke Taman Budaya Jatim
Dalam rangka menumbuhkan kecintaaan dan menambah pengetahuan tentang budaya sejak usia dini, siswa-siswi SD Nurul Faizah Jl. Medayu Utara XVII No.25-26 Medokan Ayu, rungkut Surabaya melakukan kunjungan ke Taman Budaya Jawa Timur. Kunjungan dilaksanakan pada 25 Januari 2024 dengan jumlah siswa yang berkunjung sebanyak 67 siswa dengan guru pendamping sebanyak 6 orang.
Taman Budaya Jawa Timur memulai kiprahnya sebagai arts center dengan berbagai kegiatannya seputar pergelaran kesenian, pengkajian kesenian, apresiasi dan melakukan inventarisasi dan dokumentasi kesenian. Pergelaran periodik dijadwalkan sepanjang tahun sehingga TBJT betul-betul menjadi etalase seni budaya Jawa Timur, seperti pergelaran periodik Ludruk, Wayang Kulit, Seni Musik, dan Apresiasi Seni Pakeliran serta Gelar Seni Budaya Daerah, bahkan juga Diskusi Seni Budaya. Nyaris setiap akhir pekan, kecuali pekan pertama, di TBJT selalu disajikan pertunjukan kesenian sehingga menjadi alternatif tempat hiburan yang apresiatif dan edukatif bagi masyarakat umum.
Disamping fungsi-fungsi sebagaimana dijelaskan di atas, Taman Budaya Jawa Timur juga merupakan sebuah bangunan Cagar Budaya yang terus dijaga keutuhan dan eksistensinya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Jadi bangunan fisik Taman Budaya Jatim sendiri sudah mengandung nilai historis dan budaya yang dapat dijadikan pembelajaran bagi siapa saja yang berkunjung ke Taman Budaya Jatim.
Siswa – siswi diajak mengunjungi ke semua ruang kesenian yang dimiliki oleh Taman Budaya Jatim. Diantaranya ke Pendapa Jayengrana, Galeri Prabangkara, Ruang Gamelan dan Gedung Cak Durasim. Disamping dijelaskan tentang fungsi ruang berkesenian tersebut para siswa juga diajak bermain gamelan yang dipandu oleh sdr. Bagus Mustiko Aji dan Sadwika Aji Sembada.
Siswa-siswi tampak sangat antusias dalam setiap penjelasa yang disampaikan oleh tenaga muda dari Taman Budaya Jatim tersebut. Terlihat dari banyaknya pertanyaan dari siswa-siswi SD Nurul Faizah kepada pemandu muda yang menjadi andalan Taman Budaya Jatim. Siswa-siswi juga diperkenalkan dengan tarian tradisonal khas Jawa Timur yakni TariRemo. Mereka juga diajak menari bersama seperti pada acara flashmob.
Kegiatan seperti ini dimaksudkan sebagai sarana edukasi pendidikan generasi penerus sekaligus generasi muda agar lebih mencintai produk budaya sendiri sejak dini. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan wawasan dan kecintaan anak-anak terhadap warisan budaya tinggalan nenek moyang kita yang adiluhung agar warisan yang ternilai harganya ini tetap lestari.
Di akhir acara dilangsungkan penyerahan beberapa buku hasil karya Taman Budaya Jatim yang diwakili oleh Kepala Seksi Dokumentasi dan Publikasi Seni Budaya Bambang Dwi Sumanto, S,Sn., M.MPd. kepada pihak SD Nurul Faizah yang diwakili oleh Kepala Sekolah, kemudian penyerahan cindera mata dari pihak sekolah ke pihak UPT Taman Budaya. (sn)