Berita

Worshop Seni Budaya Pedalangan 2025

UPT. Taman Budaya Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Workshop Seni Budaya Pedalangan pada, 20-21 Maret 2025, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Pengambilan bulan Ramadan sebagai pelaksanaan kegiatan ini karena pada bulan tersebut para dalang lebih banyak istirahat dari job pekerjaan mendalang, sehingga kehadiran mereka pada acara workshop lebih mudah dikoordinir oleh panitia penyelenggara.

Pembukaan acara workshop ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala UPT. Taman Budaya Jatim (Foto dok. TBJT)

Tema yang diusung pada workshop ini yakni “Meninggikan Etika Berbudaya, Menguatkan Jatidiri Bangsa”. Maksud dan tujuan diselenggarakannya workshop ini diantaranya adalah: 1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan atau kompetensi para seniman dalang di Jawa Timur; 2. Meningkatkan sinergitas atau kerjasama antar Seniman Dalang di Jawa Timur; 3. Penguatan basis pembinaan dan pengembangan Seniman Dalang di Jawa Timur;  4. Sebagai wadah silaturahim antar Seniman Dalang di Jawa Timur; 5. Sebagai wadah mempererat kekeluargaan  antar Seniman Dalang di Jawa Timur.

Penyelenggaraan acara berlangsung di Pendapa Jayengrana UPT. Taman Budaya Jawa Timur berlangsung mulai pagi hingga malam. Bertindak selaku narasumber diantaranya:

  1. Sinarto, S.Kar., M.M., yang akan menyampaikan materi dengan judul “Membangun Kapabilitas Profesi Seniman Dalang”.
  2. Nanang HP., judul materi “Bahasa dan Sastra Pedalangan di berbagai Segmentasi Pegiat Wayang”.
  3. Dr. Listyono Santoso, S.S., M.Hum., judul materi “Berkesenian itu berbudaya tentang perlunya rambu-rambu etis dalam berkesenian”.
Presentasi karya oleh peserta (Foto dok. TBJT)

Kegiatan Workshop Seni Budaya Pedalangan 2025 ini diikuti oleh 75 peserta yang  terdiri dari para Seniman Dalang dari berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Acara dibuka oleh Kepala UPT. Taman Budaya Provinsi Jawa Timur Ali Ma’rup, S.Sos., M.M. Disamping pengurus Pepadi Kabupaten/Kota turut diundang pula para dalang muda Jawa Timur.

Workshop kali ini mengutamakan penekanan materi tentang peran dalang yang tidak hanya terbatas pada penyajian cerita tradisional, tetapi juga melibatkan adaptasi terhadap realitas kontemporer. Dalang modern dihadapkan pada tantangan untuk menjaga keaslian seni wayang kulit sambil memenuhi ekspektasi dan minat penonton masa kini. Selain itu, peran dalang juga melibatkan fungsi pendidikan dan pelestarian budaya. Dalang berperan sebagai pemimpin intelektual yang mampu menyampaikan pesan-pesan moral dan sosial melalui cerita wayang.

Mereka juga terlibat dalam mendidik generasi muda tentang nilai-nilai tradisional dan sejarah budaya melalui pertunjukan wayang. Keberlanjutan seni ini tidak hanya tergantung pada pemeliharaan tradisi, tetapi juga pada kemampuan dalang untuk beradaptasi dengan dinamika zaman. Kepekaan seorang dalang membaca peristiwa yang terjadi di masyarakat bisa disisipkan dalam adegan cerita

Foto bersama (Foto dok. TBJT)

Dibentuk 14 kelompok kerja untuk membuat satu adegan yang menggambarkan peristiwa viral yang sedang terjadi di tengah masyarakat untuk disisipkan pada cerita. Bisa berbentuk kritikan, nasehat atau pemecahan satu masalah dalam bentuk dialog antar tokoh. Masing-masing kelompok kemudian mempresentasikan hasil yang telah disepakati ke depan dua narasumber yakni Sinarto, S.Kar., M.M. dan Nanang HP. untuk dikritisi dan dinilai kekurangan dan kelebihan hasil karya yang dipresentasikan oleh masing-masing kelompok tersebut.

Pengalaman-pengalaman membangun ketajaman naluri untuk menangkap suatu peristiwa penting di tengah masyarakat kemudian diwujudkan dalam cerita pedalangan seperti ini butuh kepekaan, kecerdasan, pengalaman dan jam terbang yang cukup untuk menjadikannya hal yang biasa. Bila seorang dalang sudah terbiasa dengan pengalaman seperti ini, maka akan dengan cepat seorang dalang menangkap moment krusial di tengah masyarakat untuk kemudian diejawantahkan dalam sisipan cerita. (sn)

Seksi Dokumentasi Publikasi

Staff Pada Seksi Dokumentasi Dan Publikasi UPT Taman Budaya Provinsi Jawa Timur, Jabatan Pelaksana : Penyusun Bahan Publikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.