Berita

Pameran Seni Rupa Antar Kampus “Eksplorasi”

Taman Budaya Jawa Timur melalui program Fasilitasi Kesenian menyelenggarakan Pameran Seni Rupa Antar Kampus yang mengambil tajuk “Eksplorasi”. Pelaksanaan pameran berlangsung dari 18-24 Oktober 2024 di Galeri Prabangkara Taman Budaya Jatim. Pameran dibuka untuk umum mulai pukul 09.00-20.00 wib. Pameran dibuka oleh Kepala Taman Budaya Jatim Ali Ma’ruf, S.Sos., M.M. Ada 24 karya yang dipamerkan yang merupakan karya dari 10 mahasiswa yang datang dari beberapa kampus di Jawa Timur.

Pemberian piagam penghargaan kepada para peserta pameran yang diberikan oleh Kepala Taman Budaya Jawa Timur Ali Ma’ruf, S.Sos., M.M. (Foto dok. TBJT)

Menurut Kurator yang ditunjuk oleh Taman Budaya Jatim “Agus Koecink” dunia kampus merupakan salah satu tempat bagi munculnya karya-karya yang berbasis pada hasil proses yang dilalui dengan berbagai kreativitas mulai dengan dasar membuat sketsa sebagai sketsa, menggambar bentuk, anatomi, teknik cat air, dan melukis. Tetapi juga didasari dengan konsep berkarya dan narasi yang seharusnya menjadi bagian dari kekaryaan. Dalam perkembangannya seni rupa mengalami perkembangan karena kebudayaan juga berubah dengan cepat. Teknologi hadir sebagai salah satu pendorong untuk melahirkan karya seni digital, mixmedia, dan seni video.

Dunia seni di dalam kampuspun semakin aneka ragam melahirkan perupa-perupa dengan berbagai eksplorasinya. Membuat berbagai eksperimen untuk menemukan sesuatu kebaharuan sebagai upaya untuk menunjukan pada masyarakat peran akademisi dibidang penelitian, pengabdian, dan pendidikan. Masyarakat kampus seharusnya menghasilkan pemikiran tentang dunia seni rupa, menerapkan keilmuan yang diperoleh selama masa belajar di masyarakat, dan berbagai pembelajaran untuk kemajuan. Praktek-praktek  yang seharus dilakukan adalah dengan cara melakukan sosialisasi hasil berkarya selama kurun waktu tertentu.

Pameran kali ini mencoba melihat hasil penciptaan dari beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Brawijaya (UNBRA), Universitas PGRI Adibuana Surabaya (UNIPA), Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW), dan Universitas Negeri Malang (UM). Tentu karya yang dihasilkan sangat berbeda-beda baik secara visual maupun konsep. Ada karya yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar seperti mengambil ide-ide dari daun, suara-suara hasil rangkain elektronik, pengaruh budaya dan sosial, kehidupan sehari-hari juga tentang dunia digital. Semua itu menandakan bahwa inspirasi bisa datang dari manapun juga, apakah dari budaya yang baru dan lama.

Peninjauan pameran oleh Kepala Taman Budaya Jatim dipandu kurator Agus Koecink (Foto dok. TBJT)

Taman Budaya melalui programnya ingin mengamati perkembangan seni rupa lewat berbagai aktivitas yang sedang bergerak dilingkungan masyarakat seni. Mengapresiasikan baik karya hasil dari komunitas seni, kelompok, dan mencoba memunculkan karya-karya seni baik modern, kontemporer dan tradisi. Eksplorasi-eksplorasi hasil cipta itu semua sebagai bagian dari pendataan dari tahun ke tahun berikutnya untuk melihat sejauh mana perkembangan seni rupa di wilayah Jawa Timur. Lewat kerjasama dengan berbagai kalangan baik akademisi, non akademisi guna memicu spirit melahirkan generasi baru yang terus mengikuti perkembangan berdasarkan jamannya.

Sentuhan terhadap budaya baru juga menjadi menarik ketika diapresiasikan pada masyarakat. Apa yang telah dipamerkan kali ini juga melibatkan perupa kampus untuk melihat diantara mereka siapa yang aktif berproses dalam kekaryaan. Memang masa mahasiswa adalah masa pencarian untuk menemukan ke arah mana jalan yang nantinya ditempuh dalam proses berseni rupa. Apakah akan menjadi seniman, pendidik seni, penulis seni, kurator dan lainnya. Masih banyak kesempatan untuk menuju jalan meniti karir di bidang seni rupa. Peluang masa depan tentu diiringi juga dengan sikap displin yang tinggi untuk menjadi profesional terhadap apa yang nantinya ditekuni. Pameran ini hanya langkah-langkah kecil untuk menuju medan seni rupa yang lebih besar. 

Suasana ruang pameran (Foto dok. TBJT)

Para perupa kampus yang memamerkan karya mereka diantaranya, M. Zaki Amrulloh dan Achmad Soiful dari Universitas Negeri Surabaya, Muhammad Sultonuddin Arif dan Aqmal Muhammad Zenadine dari Universitas Negeri Malang, Siti Fitrohitul Izza dan Beny Ramdhani dari Universitas Brawijaya Malang. Rahmadhan S. Hardanu dan Firyal Muhammad dari Universitas PGRI Adhibuana Surabaya, serta Filda Miftahul Jannah dan Adhiyaksa Trisno Pangestu dari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya. (pr) 

Seksi Dokumentasi Publikasi

Staff Pada Seksi Dokumentasi Dan Publikasi UPT Taman Budaya Provinsi Jawa Timur, Jabatan Pelaksana : Penyusun Bahan Publikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.