Gelar Rekonstruksi Karya Bambang SP.
Bambang Sukmo Pribadi atau dikenal dengan sebutan Bambang SP., bagi seniman kawasan Gerbangkertasusila khususnya atau Jawa Timur Umumnya pasti sangat dikenal. Sosok seniman jebolan Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) yang sekarang jadi SMKN 12 Surabaya ini soal karya seni terutama bidang karawitan barangkali susah dihitung jumlah karyanya. Banyak karya-karyanya yang tidak terdokumentasikan karena mungkin ilmu teknologi dan pendokumentasian karya seni belum semaju sekarang.
Namun masih tetap ada karya dalam bentuk komposisi karawitan yang monumental dan sangat dikenal oleh masyarakat hingga kini. Salah satunya adalah Iringan Tari Bedhaya Majakirana karya Maestro Tari Jawa Timur Dhimas Pramuka Atmaji. Tarian ini mengambil dasar dalam beberapa bagiannya yang berpijak pada pola tarian era zaman Majapahit dahulu. Sekaligus menjadi tarian penghormatan pada para tamu yang banyak dipentaskan oleh kantor-kantor pemerintahan di Jawa Timur.
Bambang SP. terakhir berkarier sebagai seorang guru SMKN 12 Surabaya, mengajar bidang karawitan yang juga menjadi tempatnya mengasah ilmu zaman dahulu. Banyak sekali murid-murid lulusan SMKI (SMKN 12) yang telah berjasa ikut menjadi pelestari seni karawitan terutama gaya Jawatimuran hasil didikan Bambang SP. Tak terkecuali Suwandi Widianto, S.Sn., M.Sn. salah satu dosen di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya yang juga salah satu murid Bambang SP. dahulu. Suwandi menjadi sosok inisiator acara “Gelar Karya Rekonstruksi Bambang SP”.
Sebagai salah satu proyek comeback pasca pandemi, Suwandi Widianto yang juga selaku ketua “Komunitas Kesenian Jajan Pasar” berinisiatif merekonstruksi ulang beberapa karya Bambang SP. yang sangat penting bagi perkembangan serta kemajuan seni karawitan gaya Jawatimuran. Suwandi mengaku sangat menantikan acara ini. Komunitas Jajan Pasar sendiri berisi seniman akademisi dan seniman praktisi yang bermarkas di Kota Sidoarjo. Melihat pentingnya acara ini dan adanya peluang untuk mendapatkan dana yang bersumber dari Dana Kebudayaan Abadi Indonesia yang dikelola oleh Kemendikbudristek maka diajukanlah proposal untuk mendapatkan dana itu dan berhasil disetujui oleh Kemendikbudristek.
Sosok Bambang Sukmo Pribadi yang merupakan maestro seni Jawa Timur dipilih karya-karyanya untuk dibedah, direkonstruksi dan kemudian dipergelarkan. Penentuan karya-karya Bambang SP sebagai topik utama karena rekam jejaknya yang begitu luar biasa menurut penilaian Komunitas Jajan Pasar. Menurut Suwandi karya Bambang SP. itu luar biasa idealis dan kualitas seninya tak diragukan, ide-idenya kreatif. Seperti pada komposisi karya Sawunggaling, kolaborasi musik mulai dari saxophone, drum, dan alat musik pentatonis, semua itu asli karya Bambang SP. Diusianya yang sudah senior seperti saat ini, zaman itu sudah terpikir membuat komposisi lagu yang menarik, bahkan untuk anak-anak sekarang. Dari kehebatan karya-karya Bambang SP inilah akhirnya Suwandi membuat acara yang didanai oleh Kemedikbudristek dan berlangsung sukses.
Acara berlangsung di Kompleks Taman Budaya Provinsi Jawa Timur selama 2 hari, yakni 24-25 Februari 2023. Hari pertama dilaksanakan di ruang Sawunggaling Taman Budaya Jawa Timur yakni bedah buku karya Dr. Aris Setiawan, M.Sn. dosen di ISI Surakarta yang juga salah satu alumni SMKI Surabaya. Kemudian dilanjutkan pemutaran film pendek berjudul “Jejak Langkah Bambang SP. Hari kedua Pergelaran Rekonstruksi Karya Bambang SP. dilakukan di Pendapa Jayengrana Taman Budaya Jatim. Karya-karya Bambang SP. yang dipergelarkan diantaranya: Tari Bedhaya Majakirana, Lagu Sawunggaling, Lagu Bara 10 November, Tari Gebyar Rinonce, Konser Karawitan berjudul “Tumapaking Laras Ati” dan ditutup dengan Pakeliran Padat Wayang Kulit Jawa Timuran dengan lakon “Sinta Obong”.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Kepala UPT Taman Budaya Jawa Timur dan Perwakilan dari Kemendikbudristek sebagai pihak yang telah mendanai suksesnya acara. (sn)