Kunjungan Merlion School Surabaya ke Taman Budaya Jawa Timur

Taman Budaya Jawa Timur menerima kunjungan rombongan guru dan siswa Merlion School Surabaya, Kamis 09 Maret 2023. Kunjungan ke Taman Budaya Jawa Timur ini diselenggarakan dalam rangka pengenalan budaya lokal Jawa Timur. Mengajak para siswa untuk menari remo durasi 3 menit secara kolosal.
Melibatkan sanggar ”Laboratorium Remo” yang tempat berlatihnya di Taman Budaya Jawa Timur, pimpinan Dini Arianti, S.Pd. dengan melibatkan empat pelatih pendamping.

Samad Widodo, SS., MM, menyambut guru dan siswa Merlion School (foto: otto tb)
Foto bersama Kepala UPT Taman Budaya Jatim (foto: otto tb)
Belajar menari bersama (foto: otto tb)

Rombongan diterima secara langsung oleh Kepala Upt Taman Budaya Jawa Timur Samad Widodo, S.S., M.M. beserta staf Taman Budaya Jawa Timur. Dalam sambutannya, Samad Widodo menyampaikan terima kasih dan mengungkapkan kekaguman atas keseriusan pihak Merlion School dalam memberikan edukasi tentang pengenalan budaya Jawa Timur kepada para siswanya. Dari acara ini Samad Widodo berharap ke depan kerjasama seperti ini akan semakin erat utamanya di sektor budaya dan kesenian. Di sela-sela acara dilaksanakan pertukaran cinderamata oleh Kepala Kepala UPT Taman Budaya Provinsi Jawa Timur dengan perwakilan Merlion School.

Perwakilan dari Merlion School dalam sambutannya menyampaikan Kegiatan ini menindaklanjuti kurikulum merdeka belajar dengan harapan Setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda dan harus disesuaikan minat dan bakatnya,” pungkasnya.

Diketahui, kurikulum merdeka merupakan sebuah framework pembelajaran yang membawa harapan baru bagi anak anak Indonesia tentang pendidikan yang berpusat pada anak. Dalam implementasinya ke depan, setiap sekolah dapat mengembangkan sendiri framework ini untuk menjadi sebuah materi pembelajaran komperhensif yang sesuai dengan kebutuhan sekolah, serta berdasarkan kemampuan perserta didik.

Pemandu Tari Remo. (foto: otto tb)

Tari Remo merupakan tari Jawa Timur menjadi sajian kesenian yang ditampilkan oleh beberapa penari baik putra maupun putri, instruktur penari Dini Arianti, S.Pd pelatih sanggar “Laboratorium Remo” yang tempat latihannya di Taman Budaya Jawa Timur. Tari Remo sebenarnya merupakan penggalan atau sempalan dari sajian pertunjukan ludruk. Tari remo ini dalam perkembangannya berfungsi untuk memberikan ucapan selamat datang atau untuk menyambut tamu.

Melihat karya seni dan koleksi seni Taman Budaya Jawa Timur. (Foto: otto tb)

Rombongan juga berkesempatan untuk melihat karya seni dan koleksi seni Taman Budaya Jawa Timur yang dipajang di Galeri Prabangkara, melihat suasana gedung pertunjukan Cak Durasim beserta fasilitas penunjangnya, arena Teater Terbuka, Wisma Seni Dewi Sangkrah serta meninjau studio gamelan yang berada di Ruang Gamelan Sawung Sari dipandu oleh staf Taman Budaya jawa Timur. Perwakilan guru Merlion School juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kesempatan yang diberikan kepada rombongan untuk lebih mengenal keberadaan Taman Budaya Jawa Timur dan berharap untuk dapat melakukan kunjungan kembali. (ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.