Painting Exhibition “City Scape”

Taman Budaya Jawa Timur selaku UPT. di bawah Disbudpar Jatim yang menangani program pergelaran dan pameran seni kembali menyelenggarakan program fasilitasi kesenian dengan prioritas sasaran pelaku seni khususnya seniman rupa. Bekerjasama dengan Komunitas Pelukis Akrilik (Koplak), diselenggarakan pameran lukisan di Galeri Prabangkara Taman Budaya Jatim. Acara berlangsung mulai 2-8 Mei 2023, dengan mengusung tema Painting Exhibition “City Scape”.

Kepala Taman Budaya Jawa Timur sedang meninjau pameran dipandu oleh salah seorang peserta pameran (Foto dok. TBJT)

Komunitas Pelukis Akrilik (Koplak) adalah sebuah komunitas yang bermarkas di Surabaya dengan anggota berjumlah 25 orang yang datang dari berbagai daerah di Jatim diantaranya Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Sidoarjo, dll.. Para anggotanya adalah: Arief Wong, Andik Eko, Anik Ardana, Budi San, Camil Hady, Cholis Rajaba, Cak Har, Esti S. Ardian, Hendy Prayudi, Joko Pri, Ki Gembong, M. Efendi, Muit Arsa, Misgeiyanto, Nadira Zahra, S. Ponco W, Syaiful Amin, Tri Irianto, Sugeng Lanang, Weebech, Wahyu Subagja, Jiyu Spd., Yoyok Wibowo, Yopy A. dan Welldo Wnophringgo.

Acara pameran rencananya akan dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, namun karena sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan akhirnya tidak jadi dan diwakili oleh Kepala Taman Budaya Jawa Timur Samad Widodo, S.S., M.M. Kadisbudpar Prov. Jatim dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Taman Budaya Jatim berharap agar kegiatan Painting Exhibition 2023 ini dapat menjadi sumbangsih untuk meningkatkan, memperluas dan merangsang pemahaman sebagai ruang proses belajar kepada para perupa maupun penikmat seni rupa untuk mendapatkan pengetahuan yang komprehensif khususnya tentang karya-karya seni rupa yang memuat spirit lokalitas Jawa Timur.

Selain itu diharapkan pula mampu memberikan peluang yang luas bagi para perupa agar dapat berinteraksi dengan masyarakat, khususnya masyarakat pencinta seni melalui karya-karya yang diwujudkannya. Tak lupa karya dari peserta pameran ini juga dapat menggerakkan karya-karya seni rupa untuk sampai ke tangan para pencintanya dan juga pasar serta menjadi koleksi galeri-galeri ternama. Ucapan terima kasih ditujukan kepada kurator, perupa peserta pameran dan semua yang terlibat pada pameran ini serta para tamu undangan yangtelah hadir.

Beberapa lukisan yang dipamerkan (Foto dok. TBJT)

Kurator yang ditunjuk oleh Taman Budaya jatim adalah Agus Koecink, seorang perupa, penulis sekaligus dosen seni rupa. Tema “City Scape” yang diusung pada pameran ini menurut Agus Koecink sebenarnya lebih mengedepankan suasana kota, sebagaimana arti dari tema tersebut yakni “Pemandangan Kota”. Para pelukis dengan daya imajinasinya mencoba menggambarkan sebuah kota bisa menjadi kota dengan gambaran kota masa depan atau malah sebaliknya mengekspresikan tata kota yang sudah ada menjadi kota modern karena hadirnya keindahan gedung-gedung yang terkadang jauh dari pola kehidupan masyarakatnya.

Ruang-ruang yang dulunya sangat interaktif dengan adanya hubungan budaya yang masih dekat dengan lingkungan terkadang hilang dengan munculnya gedung baru yang meninggalkan bentuk-bentuk budaya sekitarnya. Pasar tradisional menjadi modern, Tata kota yang memerlukan bangunan-bangunan untuk menggerakkan transaksi ekonomi lebih besar, sudut kota yang perlu menampilkan keindahan dan taman untuk merasakan kenyamanan.

Kepala Taman Budaya Jawa Timur berfoto bersama Komunitas Pelukis Akrilik/Koplak (Foto dok. TBJT)

Bisa jadi apa yang ditampilkan oleh para pelukis adalah hasil dari perenungan tentang isian kotanya, keruwetan, keputusasaan, harapan masa depan yang digambarkan dengan berbagai symbol yang mewakili isi hatinya atau kerasnya kehidupan di kota. Para pelukis yang tentu saja hidup dalam lingkungan kota yang berubah secara tidak terasa akan menunjukkan perubahan-perubahan atau mungkin malah kenangan nama jalan atau tempat di masa lalu yang menjadi ruang yang memberi kenangan tersendiri.

Peran seni akan memberikan sentuhan-sentuhan yang artistic terhadap sebuah perubahan dalam perspektif penciptaan karya yang berhubungan dengan ruang, masyarakat, dinamika sosial, emosi, imajinasi bercampur menjadi keindahan yang bisa dimaknai dalam berbagai pandangan para penikmatnya. Acara pameran dibuka untuk para pengunjung mulai jam 10.00 – 22.00 wib. selama berlangsungnya kegiatan. (pr)

Seksi Dokumentasi Publikasi

Staff Pada Seksi Dokumentasi Dan Publikasi UPT Taman Budaya Provinsi Jawa Timur, Jabatan Pelaksana : Penyusun Bahan Publikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.