Pameran Promosi Online Harmoni Seni Rupa Jawa Timur 2020
Belum redanya situasi pandemi covid-19 masih berdampak pada geliat dunia seni hingga saat ini. Tidak hanya seni pertunjukan saja yang nyaris tiada aktifitas nyata tetapi dunia seni rupa juga demikian. Pameran-pameran seni rupa yang biasa digelar baik di galeri, hotel, bursa seni lukis dll., hampir jarang terdengar. Mensikapi hal seperti ini tidak mematahkan semangat para perupa untuk terus berpameran, tentu saja para perupa kreatif yang terus mau berinteraksi dengan para pecinta dunia seni rupa. Bentuk pameran tidak diadakan secara langsung namun lebih ditekankan pada pemanfaatan media online yang biasa dikenal dengan daring atau dalam jaringan.
Taman Budaya Jawa Timur sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis di bawah Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, bekerjasama dengan pasarlukisan.com yang dikelola oleh PT. Generasi Baru Digital turut meramaikan bursa pameran seni rupa dengan model luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan) dengan mengusung tema “Pameran Promosi Online Harmoni Seni Rupa Jawa Timur 2020”. Proses pembukaannya dalangsungkan secara luring (luar jaringan) yang berlangsung pada 27 Oktober 2020 bertempat di Sawunggaling hall. Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Heru Tjahjono M.M., dan Kadisbudpar Prov. Jatim Sinarto S.Kar., M.M., beserta seluruh Kepala Bidang dan UPT. Yang ada di lingkup Disbudpar Prov. Jatim. Sedangkan proses dalam jaringan (daring) dihadiri oleh Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto S.Sn., M.M., beserta seluruh peserta pameran promosi online melalui platform Zommeetting.
Materi yang dipamerkan adalah lukisan asli karya dari peserta pameran dan bukan merupakan bentuk repro atau plagiasi karya dari orang lain. Materi karya yang dipamerkan adalah hasil karya yang telah lolos seleksi yang dinilai berdasar kriteria yang telah ditentukan oleh Tim Kurator yang ditunjuk oleh Taman Budaya Jawa Timur. Para pecinta seni rupa atau kolektor yang tertarik dengan karya yang dipamerkan maka bisa bertransaksi langsung dengan pemilik karya melalui nomor kontak yang bersangkutan yang tertera pada diskripsi karya yang dipamerkan. Pameran ini disiarkan langsung melalui chanel youtube, instagram, facebook, twitter Disbudparjatim dan Cak Durasim milik Taman Budaya Jawa Timur. Tim Kurator yang ditunjuk adalah : Agus Sukamto (Surabaya), Syarifudin (Malang) dan Wahyu Nugroho (Pasuruan).
Pameran diikuti oleh 83 peserta dari seluruh Jawa Timur diantaranya adalah: Novan, Alfan, Tabik, Friski, Drajad, Suryanto, Masari, Arifin, Hafidz, Sawir, Nina Eka,David, Abdul, Mutholib, Ahmad Yoni, Rizal, Aimee, Avi, Budi, Anang, Prasetyo, Alisya Syafa Frida, Ramadani, Andita, Shevia, Daniel de Quelyu, Budiamin, Devina Anggreini, Eko Sandianto, Endik Agus, Erwin Budianto, Feri Widyo, Purwanto, Hesti Setyowati, Herman Effendi, Jeffry Irawan, Khotibul Umam, Laksmi, Dwi Dartina, Liyan, Margaretha, Layong Budi Harjo, Maria Novita, Moh Nazir, Novy Rasandy, Nurlaili, Sudibyo, Sugiyo, Sulton Hadi, Suyatno, Syahroni, Yudi Osasi, Nurali, Rudy Susanto, Sigit, Priyananto, Widji Paminto R., Yudi Hariyanto, Agung Aji Sasongko, Agus Wiyono, Darmujiko, Dedy, Susandi, Ega Mardini, Heru Kuntoyo, Ida Firijah, Imam Mukhlis, Kirman, Maman Paiman Sjaibani, Muh. Fauzen Cholili, Eko Utomo, Suwarno, Effendi (Goweng), Triyoso, Rachmad Basuki, Nurul Hidayah, Anin Naim, Mohammad Akhlak, Dadang Rukmana, Untung Karyono,Tamsar Thoyib, Batik Lukis, Isa Ansory, Siska, Mendik, Darsono, Moh. Maksum, Wahidin, Maruto Septriono, Kamil Hadi, Widyo Buntoro, Anim Gimbal, Adhitya Kresna, Djauhar Fardli M. Andi Y. Qutus. (san)