Katresnaning Candrakirana: Gambaran Kesetiaan Cinta Dalam Cerita Panji
GSBD 2019, Kabupaten Kediri
Lakon ketoprak ini menceritakan tentang Raden Panji Inu Kertopati dan Dewi Sekartaji (Candra Kirana) yang hidup aman tentram bahagia di kerajaan Panjalu. Akan tetapi Dewi Candra Kirana minta hewan yang belum ada di kebun binatang Keraton, maka akhirnya pergilah sang Kameswara. Di dalam hutan ada seorang perempuan yang hendak dimakan binatang buas kemudian diselamatkan oleh Raden Panji Inu Kertopati dan sang putri diboyong ke Keraton. Endang Saraswati nama putri tersebut akhirnya dijadikan istri oleh Sang Kameswara.
Disinilah konflik dimulai, mahligai rumah tangga sang Dewi yang sebelumnya bahagia menjadi goncang karena Raden Panji mempercayai hasutan Endang Saraswati yang sebenarnya mempunyai niat jahat. Sang Dewi hengkang dari kerajaan dengan penuh kesedihan.
Dalam proses pengembaraannya Sang Dewi menyamar menjadi seorang pemuda bernama Joko Singlon. Raden Panji Inu Kertapati yang telah mengusir istrinya mendapat marah dari Empu Darmaja. Dan diharuskan mencari hingga ketemu istri permaisurinya itu. Bertahun-tahun Sang Panji mengembara keluar masuk hutan mencari sang istri hingga hampir saja Raden Panji dimangsa seekor ular besar. Nasib baik masih berpihak kepadanya karena ditolong oleh Joko Singlon.
Joko Singlon yang sebenarnya adalah istri Sang Panji merahasiakan identitas dirinya hingga akhirnya keduanya bersahabat. Perasaan cinta yang sangat mendalam pada suaminya sendiri pada akhirnya melunturkan keteguhan Sang Dewi untuk tetap menjaga rahasia dirinya. Akhirnya sang Dewi membuka identitas dirinya bahwa Dia adalah Dewi Sekartaji (Candra Kirana). Mereka saling berpelukan melampiaskan kerinduan karena telah dipisahkan oleh waktu yang lama.
Kembali ke adegan kraton Panjalu, Endang Saraswati yang pura pura menutup identitas dirinya ternyata adalah anak seorang raja yang dikirim ayahnya untuk merayu dan menjebak raden panji serta menghasutnya agar mengusir permaisurinya sendiri. Semua itu adalah skenario dari ayah Endang Saraswati agar bisa menduduki tahta kerajaan Jenggala dengan lowongnya kerajaa karena ditinggal Raden Panji mengembara
Mengetahui istananya diduduki Raden Panji berusaha merebut kembali kerajaan dibantu para nayaka praja yang masih setia kepadanya. Akhirnya kraton berhasil direbut dan ayah Endang Sarasawati menyerah kalah dan menjadi pengikut setia Raden Panji. (san)