Berita

Airlangga Dalang Festival Menjaring Bakat Dalang Bocah

Festival Dalang Bocah tujuan utamanya adalah merangsang Dalang Bocah untuk belajar mendalang agar regenerasi Dalang tetap terjaga, juga sebagai sarana untuk menjaring bibit-bibit generasi penerus Dalang di masa depan serta sarana sosialisasi sejak usia dini kepada anak-anak terhadap wayang.

Puan Metta Maharani Dalang Bocah Perempuan dari Kabupaten Madiun, membawakan lakon “Sumantri Sukrasana” (Foto dok. TBJT)

Selain itu juga untuk mendekatkan wayang kepada publik khususnya kawula muda, juga menghadirkan wayang sebagai seni hiburan yang tak kalah dengan hiburan popular yang lainnya, agar nilai-nilai dalam wayang ikut andil dalam membentuk karakter bangsa sehingga generasi mendatang bisa menjadi manusia seutuhnya.

Menindaklanjuti wacana di atas, Fakultas Ilmu Budaya Unair bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur melalui UPT. Taman Budaya, menggelar Airlangga Dalang Festival (ADF) 2023. Pelaksanaan acara di pusatkan di Pendapa Jayengrana Taman Budaya Jawa Timur pada Minggu 5 November 2023. Airlangga Dalang Festival merupakan Festival Dalang yang mengedepankan bakat anak dalam dunia pedalangan. Festival ini masih menjadi rangkaian kegiatan Pekan Wayang Jawa Timur 2023 yang diselenggarakan oleh Disbudpar Jatim Taman Budaya bekerjasama dengan FIB Unair dan PEPADI Jatim sebagai bentuk ajang apresiasi dan kompetisi dalam memperingati Hari Wayang Nasional yang jatuh pada 7 November.

Satria Yoga Pringgondani Dalang Bocah gaya Jawatimuran dari Kabupaten Lamongan, membawakan lakon “Milik Nggendhong Lali” (Foto dok. TBJT)

Proses seleksi diikuti oleh 23 Dalang anak yang berasal dari 10 kabupaten/kota di Jawa Timur melalui tayangan online yang disiarkan melalui youtube. Dewan pengamat yang ditunjuk untuk mengkurasi peserta diantaranya: Wejo Seno Yuli Nugroho, Joko Porong dan Puji Karyanto. Hasil kurasi dari 23 peserta muncul 5 Dalang bocah yang ditampilkan pada Final Airlangga Dalang Festival 2023.

Kelima Dalang bocah yang berhak tampil di Pendapa Jayengrana Taman Budaya Jawa Timur pada Minggu, 5 November 2023 adalah:

  1. Puan Metta Maharani (Kabupaten Madiun), lakon “Sumantri Sukrasana”
  2. Danendra Imam Khadafi (Kabupaten Ngawi), lakon “Gathutkaca Nagih Janji”
  3. Satria Yoga Pringgondani (Kabupaten Lamongan), lakon “Milik Nggendhong Lali”
  4. Maulana Ganezta Cakra Wijaya. (Kabupaten Ponorogo), lakon “Babad Wanamarta”
  5. Pasa Rakha Syailendra (Kabupaten Mojokerto), lakon “Jabang Tetuko”
Maulana Ganezta Cakra Wijaya dari Kabupaten Ponorogo), lakon menyabet gelar sebagai “Dalang Mumpuni”, penghargaan diserahkan oleh Wakil Dekan I FIB Unair Dr. Listyono Santoso, S.S., S.Hum., M.Hum. (Foto dok. TBJT)

Setelah melalui penilaian dan pengamatan dari Dewan Pengamat maka peserta yang berhak menyandang sebagai juara dan meyandang gelar “Dalang Mumpuni” adalah Maulana Ganezta Cakra Wijaya dari SMPN 1 Kauman Ponorogo. Pemenang berhak mendapatkan piagam penghargaan, uang pembinaan dan golden ticket memasuki FIB Unair melalui jalur prestasi. Empat Dalang yang lain berhak mendapatkan gelar sebagai Dalang Nominasi Terbaik. (sn)

Seksi Dokumentasi Publikasi

Staff Pada Seksi Dokumentasi Dan Publikasi UPT Taman Budaya Provinsi Jawa Timur, Jabatan Pelaksana : Penyusun Bahan Publikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.