Pameran Foto dan Sepeda Onthel : Refleksi Perjalanan Komunitas Senopati

Indonesia adalah gudangnya sepeda onthel tua, dimana ada sementara masyarakat Indonesia yang menamai sepeda tua itu dengan sepeda unto (onta), sepeda kebo (kerbau) dan mungkin sebutan-sebutan lain pada sepeda onthel tua tersebut menyesuaikan bahasa daerah tempat sepeda kuno itu berada.

Kepala Taman Budaya Jatim Ali Ma’ruf, S.Sos., M.M. (baju putih) sedang meninjau pameran dipandu oleh kurator sdr. Hariadi (Foto dok. okto TBJT)

Banyaknya jumlah sepeda tua di Indonesia tidak terlepas dari sejarah masa lalu bangsa Indonesia yang pernah dijajah oleh belanda. Belanda mengenalkan alat transportasi tersebut ke masyarakat hindia belanda, bahkan belanda mendatangkan sepeda dengan jumlah besar yang kemudian banyak menjadi barang peninggalan yang masih diuri-uri oleh sementara masyarakat Indonesia yang masih mencintai sejarah negeri pertiwi hingga saat ini.

Salah satu komunitas pecinta sepeda onthel kuno yang sudah cukup lama eksis di Indonesia adalah Komunitas Sepeda Senopati yang bermarkas di Surabaya. Komunitas ini berdiri pada 20 Mei 2001 hingga sekarang sudah memasuki usianya yang ke 22 tahun.

Suasana ruang pameran (Foto dok. okto TBJT)

Untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-22 th., bertempat di Galeri PrabangkaraTaman Budaya Jatim, Komunitas Senopati Surabaya menggelar Pameran Foto dan Sepeda Onthel yang bertajuk “Refleksi Perjalanan Komunitas Senopati”. Karya-karya fotografi dan koleksi sepeda kuno mulai yang jenis mini sampai unto keluaran zaman penjajahan belanda di pamerkan pada pameran ini.

Acara Pameran dibuka oleh Kepala Taman Budaya Jawa Timur Ali Ma’ruf, S.Sos., M.M. disaksikan oleh seluruh jajaran pengurus Komunitas Sepeda Onthel Senopati. Dalam point penting sambutannya Kepala Taman Budaya mengatakan, “Dengan diselenggarakannya pameran sepeda kuno semacam ini diharapkan semakin membumikan semangat nasionalisme terutama di kalangan generasi muda yang cenderung banyak melupakan sejarah bangsanya sendiri, Kepala Taman Budaya juga berharap agar para generasi muda senantiasa mengenang perjuangan generasi pendahulu yang memperjuangkan kemerdekaan dengan susah payah terutama setelah menyaksikan pameran sepeda kuno yang mempunyai makna sejarah panjang di nusantara”.

Sebagian sepeda kuno berbagai merk yang dipamerkan (Foto dok. okto TBJT)

Karya-karya fotografi yang dipamerkan lebih kepada bentuk napak tilas sejarah, bakti sosial, peringatan hari-hari besar nasional dll. Semuanya hasil jepretan para anggota Komunitas Sepeda Senopati. Pameran dilaksanakan pada 20-27 Mei 2023 di Galeri Prabangkara Taman Budaya Jatim Jl. Gentengkali 85 Surabaya, pada pukul 09.00 – 20.00 wib. (sn)

Seksi Dokumentasi Publikasi

Staff Pada Seksi Dokumentasi Dan Publikasi UPT Taman Budaya Provinsi Jawa Timur, Jabatan Pelaksana : Penyusun Bahan Publikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.