Berita

Pameran Lukisan “Tandur”

Kepala Taman Budaya Jawa Timur melihat dan mengapresiasi salah satu lukisan didampingi salah satu seniman rupa (Foto dok. TBJT)

Taman Budaya Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan pameran lukisan dengan mengusung tajuk “Tandur” yang dilaksanakan di Galeri Prabangkara, berlangsung mulai 11 – 18 Juli 2022. Acara dibuka oleh Kepala UPT. Taman Budaya Jawa Timur Samad Widodo S.S., M.M pada  Senin, 11 Juli 2022 pukul 15.00 wib., bertempat di Pendapa Jayengrana. Sebelum seremonial pembukaan dimulai para undangan dihibur dengan beberapa reportoar tari-tarian yang diisi oleh Sanggar Tari Naraswari yang biasa berlatih di Taman Budaya Jawa Timur. 

Dalam point sambutannya Kepala UPT. Taman Budaya mengatakan, “Pameran lukisan ini merupakan presentasi karya-karya terbaik dari para seniman perupa, “Tandur” diangkat sebagai tema dalam pameran ini dengan harapan bahwa dari pameran ini dapat menghasilkan bibit-bibit baru pada generasi perupa, yang disemai dalam ruang-ruang apresiasi yang representatif sehingga nantinya akan tumbuh subur dan berkembang menjadi pesona keindahan dan keragaman seni rupa di Jawa Timur. Saya yakin pameran ini merupakan awal yang sempuirna untuk menyemai bibit baru melalui berbagai warna dan goresan, menjadi bibit baru yang sarat nilai dan pesan, dan akhirnya akan menumbuhkan nilai keindahan, keharmonisan, keselarasan pada generasi selanjutnya.

Suasana pameran di salah satu ruang Galeri Prabangkara (Foto dok. TBJT)

Yang ditunjuk selaku kurator oleh Taman Budaya Jawa Timur pada pameran lukisan ini adalah Agus Koecink, dosen Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya jurusan Seni Rupa, juga seorang penulis seni dan perupa. Menurut Agus Koecink tema “Tandur” sengaja diangkat sebagai sarana komunikasi antara seniman dan penikmat. Dari pameran ini bisa dianalogikan bahwa proses “Tandur” atau menanam padi mulai dari menabur, menanam dan menyebar benih padi identik dengan menabur , menanam dan menyebarkan ide atau gagasan para seniman melalui lukisan ke publik. Agus Koecink berharap bahwa pada pameran lukisan ini akan muncul ide, gagasan, daya imajinasi, artistik yang merespon tema tersebut. Untuk merespon tema tersebut sebenarnya perlu proses pembedahan wacana agar antara tema yang dimaksud dengan karya hasil cipta menghasilkan daya cipta yang bisa memberikan gambaran tentang apa itu tandur. Bisa jadi spirit dari tandur adalah proses berkarya yang terus menerus untuk menghasilkan karya yang betul-betul bisa memberikan pencerahan, karena setiap pelukis akan mencipta berdasarkan ide, gagasan, teknik, bahan, imajinasi yang berbeda-beda.

Pameran diikuti oleh 10 (sepuluh) pelukis diantarannya, Ami Tri, Budi Bi, Saiful Mujib Maruf, Nabila Dewi Gayatri, Triyoso Yusuf, Adrinalia, Hence Virgorina, Budi Ipeng, Lukman Gimen dan Hendy Prayudi. Pameran dibuka mulai pukul 08.00 – 20.00 wib. (sn)

Seksi Dokumentasi Publikasi

Staff Pada Seksi Dokumentasi Dan Publikasi UPT Taman Budaya Provinsi Jawa Timur, Jabatan Pelaksana : Penyusun Bahan Publikasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.