Seminar Seni Budaya 2022 (Membentuk Karakter Dalang Milenial Berbasis Kearifan Lokal)
Bertempat di Gedung Kesenian Cak Durasim jalan Gentengkali 85 Surabaya pada Jum’at, 8-9 April 2022, UPT. Taman Budaya Jawa Timur menyelenggarakan Seminar Seni Budaya 2022. Pada seminar kali ini materi yang dibedah lebih memfokuskan pada persoalan dunia pedalangan. Tema yang diusung pada seminar ini adalah “Membentuk Karakter Dalang Milenial Berbasis Kearifan Lokal”. Para peserta yang diundang hampir seluruhnya adalah para dalang dan pengurus Pepadi Kabupaten Kota yang ada di Jawa Timur sebanyak 75 orang. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto, S.Kar., M.M.
Dalam point sambutannya Kadisbudpar Prov. Jatim mengatakan bahwa seorang seniman harus memegang prinsip 3 pilar yakni bagaimana kesenimanan kita, bagaimana kesenian kita dan diri kita sebagai bagian dari ekosistem perdalangan. Itu yang harus dijawab dengan cerdas. Tentunya hal semacam itu tidak hanya bisa didapatkan jika hanya dengan membaca buku, namun seorang dalang yang memegang peran sentral dalam pertunjukan wayang juga diharuskan memiliki spiritualitas dan religiusitas yang mumpuni.
Ada waktu waktu bagus bagi para seniman untuk melakukan retrospeksi yakni melihat ke masa lalu dan introspeksi untuk memperbaiki diri dan itulah yang seharusnya dilakukan oleh para dalang. Karena dalang itu selalu menerapkan sesuatu kepada dirinya sendiri baru disebarluaskan kepada orang lain. Lebih lanjut Kadisbudpar menjelaskan bahwa banyak persoalan dan masalah yang terjadi terutama di dunia kesenian wayang. Oleh karena dengan adanya forum seminar dan diskusi seperti sekarang ini dapat membuka interaksi dan komunikasi untuk saling mengabarkan kondisi di wilayah masing-masing terutama kepada Pepadi. Dan untuk para pengurus Pepadi diharapkan harus menjadi partner para dalang untuk menjawab dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat. Para teman teman dalang, kalau diajak rembugan atau musyawarah mau untuk ikut serta bersama memberikan suara.
Bertindak selaku narasumber pada seminar ini adalah, Prof. Dr. Djoko Saryono dari Universitas Negeri Malang yang membahas tentang “Perspektif Kebudayaan Dalam Pewayangan”. Dr. Suyanto dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta membahas tentang “Religiusitas Ki Dalang” dan sebagai penutup Dr. Suko Widodo dari Universitas Airlangga Surabaya yang membahas tentang “Pertkembangan Wayang Dalam Perspektif Komunikasi”. Dan dimoderatori oleh Kukuh Setyo Budi, SE. M.M. dan Sudibyo Edy. (sn)