Pungki Dan Persimpangan Wacana Getir Musik Banyuwangen
Oleh: Panakajaya Hidayatullah Kabar wes semembyar, Riko lan Isun arep jejodoan Embuh kening setan paran, Riko ninggal Isun tanpo jalaran
Baca SelengkapnyaOleh: Panakajaya Hidayatullah Kabar wes semembyar, Riko lan Isun arep jejodoan Embuh kening setan paran, Riko ninggal Isun tanpo jalaran
Baca SelengkapnyaOleh: Diecky K. Indrapraja Suatu sore di Gedung Pertunjukan Sawunggaling Kampus Unesa Lidah Wetan tampak sesak ramai. Selain para pemusik,
Baca SelengkapnyaOleh: Murlan Suasana tenang saat Uluk Salam mulai dihadirkan, ketika itu saxophone, gitar akustik, keyboard bersatu padu dan menjdi bunyi
Baca SelengkapnyaOleh: Erie Setiawan Sejujurnya agak sulit mengidentifikasi musik garapan Purwanta hanya dalam satu identitas saja. Berulang kali saya memutar rekaman
Baca SelengkapnyaOleh: Panakajaya Hidayatullah Pelataran balai malam ini cukup terang, tak seperti malam-malam biasanya. Lepas Isya’, para warga mulai berdatangan, muncul
Baca SelengkapnyaOleh: Yudhistira Sugma Nugraha Suasana latihan seketika menjadi ruang canda. Gelak tawa perlahan mulai mencairkan suasana yang tadinya khidmat dan
Baca SelengkapnyaOleh: Murlan Bagi masyarakat Tuban, siapa yang tidak kenal dengan Surati atau mbah Surati. Ia dikenal sebagai seorang dalang dan
Baca SelengkapnyaOleh: Andri Widi Asmara Technical Brutal Death Metal. Makna empat kata tersebut takkan ada hubungannya dengan dunia gamelan, apalagi karawitan.
Baca SelengkapnyaOleh: Diecky K. Indrapraja Gedung Pertunjukan Sawunggaling Kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Lidah Wetan sontak menjadi sangat berisik di siang
Baca SelengkapnyaOleh Erie Setiawan Nyaris tiga jam kami mengobrol. Hanya saya dan Purwanta. Obrolan kami ini, kalau dipikir-pikir lagi, sebenarnya relatif
Baca Selengkapnya